PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN FST UIN JAKARTA

FST UIN Jakarta - Kamis, 7 Mei 2020. Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta Kembali mengadakan seri kuliah Hauling Road & Mine Dewatering yang dilaksanakan pada tanggal 07 Mei 2020 dengan menggunakan media Zoom. Pada kesempatan tersebut mengadirkan Dosen tamu yaitu Hapit Sugandi dan Ahmad Fauzan Haryono.

Dalam paparannya, Hapit Sugandi mengatakan bahwa dalam pembuatan Hauling Road atau yang diketahui sebagai jalan angkut tambang dalam pembuatannya diperlukan beberapa parameter sebagai pertimbangan lebar jalan angkut, sudut tikungan dan super elevasi, dalam pengerjaannya diperlukan penambahan material berupa batuan sebagai bantalan pada jalan agar jalan angkut dapat menahan beban kendaraan.

Construction Manager PT Nusa Raya Cipta juga memaparkan bahwa Metode-metode penambangan modern akan berdampak kepada pemakaian alat-alat baru yang lebih canggih. Hal ini mempunyai konsekuensi terhadap perubahan proses dan prosedur untuk menghasilkan cara-cara operasional yang lebih baik di semua tempat.

Kecenderungan untuk tambang-terbuka dimasa yang akan datang akan menggunakan alat-alat yang lebih besar yang mempunyai kapasitas besar, lebih cepat dan mempunyai umur yang panjang. Peralatan baru ini akan sangat bergantung sekali dengan kualitas jalan yang ada dalam pengoperasiannya, papar insinyur yang menyandang sertifikasi professional ASEAN tersebut.

Spesifikasi dan pembuatan jalan angkut akan sangat berpengaruh pada perawatan jalan tersebut. Yang biasa terjadi adalah pembuatan jalan yang Alakadarnya tanpa mempertimbangkan perawatan kedepan atau konsekuensi atau ekses dari akibat tersebut, pungkasnya.

Sedangkan Ahmad Fauzan Haryono menyatakan bahwa Sistem penirisan tambang adalah suatu usaha yang diterapkan pada daerah penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengeluarkan air yang masuk ke daerah penambangan. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada musim hujan. Selain itu, sistem penyaliran tambang ini juga dimaksudkan untuk memperlambat kerusakan alat serta mempertahankan kondisi kerja yang aman, sehingga alat-alat mekanis yang digunakan pada daerah tersebut mempunyai umur yang lama.

Selain itu dosen Teknik Pertambangan UIN Jakarta ini juga menekankan Mine Dewatering merupakan upaya mengeluarkan air dari dalam area penambangan sedangkan Mine Drainage merupakan upaya untuk mencegah masuknya air ke daerah penambangan. Hal ini umumnya dilakukan untuk penanganan air tanah dan air yang berasal dari sumber air permukaan.

Dalam penutupannya Fauzan sebagai pengampu kuliah mengharapkan bahwa dengan adanya kuliah umum ini dapat menambah wawasan peserta sehingga meningkatkan wawasan di bidang konstruksi sipil mengenai jalan angkut alat tambang dan mengetahui metode metode yang diperlukan dalam penirisan tambang.

Acara yang dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Nashrul Hakiem tersebut berjalan dengan lancar dan baik, yaitu dengan adanya diskusi dengan para peserta antara lain yang menanyakan/ mendiskusikan/ mengkaji materi yang dipaparkan oleh kedua pemateri, sehingga jalannya kuliah menjadi lebih hidup dan penuh dengan antusiasme dari para peserta. (AFH)