Pada tanggal 18 November yang penuh warna, kemulian tari Saman dirayakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia UIN Jakarta. Mereka berhasil memukau para penonton dan juri di ajang kompetisi Ratoh Jaroe The 7th Seismograf yang berlangsung di gedung pusat TIK nasional. Dalam perlombaan yang dihadiri oleh berbagai tim dari seluruh penjuru, tari Saman yang dibawakan oleh tim mahasiswa kimia ini berhasil meraih predikat juara 3.

Tari Saman, tradisi khas Aceh yang sarat dengan keindahan gerakan dan harmoni, menjadi pilihan yang unik dan mengagumkan untuk dipertunjukkan di kompetisi ini. Dengan penuh semangat dan kekompakan, para mahasiswa kimia tersebut mempersembahkan tarian tersebut sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia. Gerakan yang bersatu, dipadu dengan kekayaan budaya, berhasil memikat hati para penonton dan memberikan kesan mendalam pada para juri.

Keberhasilan meraih juara 3 tidak hanya mencerminkan keterampilan dalam mengekspresikan keindahan budaya melalui tarian Saman, tetapi juga sebagai wujud semangat kebersamaan dan dedikasi tim. Latihan keras, harmoni gerakan, dan koordinasi yang apik menjadikan tari Saman mereka sebagai sajian yang memukau dan tak terlupakan.

Prestasi ini bukan hanya sebagai pencapaian bagi Himpunan Mahasiswa Kimia UIN Jakarta, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk tetap mencintai dan melestarikan kekayaan budaya bangsa, serta melihat keindahan dalam setiap bentuk ekspresi seni yang dihasilkan.