Seri Kuliah Etika Profesi: Good Governance dan Pencegahan Korupsi
Good Governance, adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.

Saintek News (1/6) – Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Tindakan ini dapat terjadi dikalangan masyarakat karena ada faktor-faktor tertentu. Oleh karena itu, masyarakat pun perlu dibekali tentang hal-hal apa saja yang termasuk tindakan korupsi dan hal-hal apa saja yang tidak termasuk tindakan korupsi. Agar mencegah terjadinya tindakan korupsi baik secara sadar maupun tidak sadar.
Salah satu pencegahan tindakan korupsi yaitu dengan menerapkan Good Governance. Good Governance merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi dalam sektor pemerintahan ataupun kelembagaan. Maka Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) mengenai Good Governance dan Pencegahan Korupsi. Atas inisiatif dari Wakil Dekan I FST UIN Jakarta Nashrul Hakiem. Acara diselenggarakan pada hari Senin, 1 Juni 2020 melalui aplikasi Google Meet.
Adapun tampil sebagai narasumber adalah Tatak Prapti Ujiyati serta Abdullah Dahlan. Acara ini dipandu oleh Moderator Nurul Faizah dan berlangsung kurang lebih dua jam. Pemateri pertama, Tatak Ujiyati menjelaskan berbagai hal terkait pengelolaan tata pemerintahan yang baik sebagai wujud pencegahan dari tindakan korupsi yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tidak hanya penerapan Good Governance, Tatak juga membahas bagaimana peran Teknologi Informasi (TI) dalam upaya pencegahan tindakan korupsi. “Bidang TI memiliki pengaruh besar dalam upaya pencegahan tindakan korupsi ini. Dengan adanya TI, kita dapat menerapkan transparansi administratif dalam setiap kegiatannya” ujar Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TUGPP) DKI Jakarta ini.

Sementara itu, Abdullah Dahlan memaparkan bagaimana penerapan Good Governance pada kelembagaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat. Ketua Bawaslu Jabar ini pun berpendapat “Peran TI sangatlah penting baik dalam inovasi good governance, juga sebagai instrumen control atas potensi praktik koruptif". (Ikram Lubis)