Saintek News (18/6)- Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Online Lecturer Series dengan topik “Covid-19: ICT the Need of The Ummah”. Penyelenggara kali ini adalah Konsorsium Bidang Ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Islam FST dengan mengundang narasumber Mohamad Fauzan Noordin, Professor bidang TIK dari International Islamic University Malaysia (IIUM) .

Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 18 Juni 2020, jam 09.00 s.d 11.00 WIB secara online menggunakan media aplikasi Zoom. Workshop dihadiri oleh lebih dari 75 peserta yang diikuti tidak hanya dari sivitas akademik Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta saja.

Dalam pemaparannya, Fauzan menekankan bahwa sebagai umat muslim hendaknya mampu mengambil hikmah menghadapi pandemi Covid 19 ini. Sebagai insan yang berpengetahuan, maka menjadi ‘wise’ untuk menghadapi segala persoalan adalah keharusan. Keberadaan TIK diharapkan bisa menjadikan kondisi yang mengharuskan bekerja di rumah, namun tetap harus produktif bahkan harus lebih optimal lagi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut.

Perintah Iqro’ dalam QS. Al-Alaq sebagai wahyu pertama yang diturunkan menjadi isyarat bahwa manusia dituntut untuk membaca, memahami, mangkaji secara mendalam terhadap segala fenomena alam yang terjadi. Dengan konsep GIGO (garbage in garbage out) menerima input yang baik, memprosesnya dengan baik dan akhirmya keluaran yang diperoleh dengan baik, serta bekerja dengan hati yang baik (qulbun salim) maka keberadaan TIK didalam menghadirkan maqasid syari’ah akan terciptanya Islam Rahmatan lil’aalamiin, harapan Director of IIIT (East-South East Asia) ini.

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan I FST Nashrul Hakiem dan dimoderatori oleh Khodijah Hulliyah ini menarik beberapa pertanyaan seputar sikap umat muslim dalam memanfaatkan canggihnya perkembangan teknologi TIK serta menerjemahkan ayat-ayat suci AlQur’an dalam kehidupan nyata dengan berbagai fenomena alam yang terjadi dan kelangsungan hidup manusia. Dalam penutupannya, moderator Khodijah sekaligus pengampu mata kuliah ini mengharapkan agar acara ini menambah pengetahuan dan kesadaran kita dalam menjalankan kewajiban kita sebagai ‘Abdullah dan Khalifatullah di muka bumi ini. Wallahu a’lam bis-shawab. (Lilik)