Pada tanggal 4 Juli 2024, Teater Lantai 2 Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menjadi saksi dari sebuah Studium General yang mengangkat tema penting mengenai peran komputasi, khususnya Machine Learning dan Artificial Intelligence (AI), dalam penelitian terkini di bidang kimia. Acara ini dipandu oleh Prof. Dr. Jalifah Latif dari Universitas Kebangsaan Malaysia, dan dihadiri oleh sejumlah akademisi, peneliti, serta mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Dalam diskusinya, Prof. Jalifah Latif menyoroti revolusi yang dibawa oleh teknologi komputasi dalam riset kimia modern. Dia menunjukkan bagaimana Machine Learning dan AI memungkinkan analisis data yang cepat dan akurat, mempercepat proses desain obat, dan mengidentifikasi material-material baru dengan sifat-sifat yang unik. Penekanannya pada aplikasi teknologi ini tidak hanya pada aspek kecepatan dan efisiensi, tetapi juga pada kemungkinan-kemungkinan baru dalam pemahaman fundamental tentang reaksi kimia kompleks.
Sesi tanya jawab setelah presentasi menggali lebih dalam tentang tantangan dan peluang dalam mengadopsi teknologi ini. Peserta diskusi secara aktif mempertanyakan implikasi etika dan sosial dari penggunaan teknologi canggih ini dalam riset kimia. Studium General ini bukan hanya memberikan wawasan mendalam bagi para hadirin, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi lintas disiplin antara komputasi dan kimia, serta memotivasi peneliti muda untuk terus mengembangkan inovasi dalam bidang ini.