Pada tanggal 5 September 2024, Program Studi Fisika FST UIN Jakarta mengadakan Studium Generale bertajuk "INOVASI TIDAK PERLU MAHAL" di Lt.2 Ruang Teater FST, dengan narasumber Prof. Dr. Isnaeni, S.Si, M.Sc. Acara ini dihadiri oleh Dekan FST Husni Teja Sukmana, S.T, M. Sc. Ph.D., Sekprodi Fisika M. Nafian, M.Si, para dosen fisika, serta mahasiswa semester 1 dan 3 yang berjumlah 150 orang. Prof. Isnaeni memaparkan materi mengenai teori laser dan LED, membahas manfaat luas dari kedua teknologi ini dalam berbagai aplikasi seperti komponen elektronika, layar monitor, hingga persenjataan. Ia juga menekankan bahwa inovasi tidak selalu harus mahal, dengan contoh riset yang menggunakan bahan sederhana seperti pengolahan gula untuk menghasilkan kuantum yang dapat digunakan dalam LED.

Dalam sesi tanya jawab yang terbagi dalam dua bagian, para peserta aktif berinteraksi dengan narasumber. Beberapa pertanyaan menarik diajukan, seperti tantangan ketahanan umur LED, integrasi Litbang ke dalam BRIN, serta dampak polusi cahaya. Prof. Isnaeni menjelaskan bahwa meskipun ada solusi untuk meningkatkan umur LED, industri sering kali menolak solusi tersebut karena alasan ekonomi. Ia juga menegaskan bahwa seluruh Litbang, kecuali Litbang pertahanan, telah terintegrasi ke dalam BRIN. Mengenai polusi cahaya, narasumber menyebutkan bahwa polusi cahaya memiliki dampak negatif terhadap makhluk hidup, dan salah satu cara penanggulangannya adalah dengan menyesuaikan warna lampu sesuai kebutuhan. Narasumber juga membahas tentang potensi riset geofisika di BRIN dan pentingnya pengelolaan sampah LED untuk meminimalkan dampak lingkungan. Acara ini menjadi ajang diskusi yang inspiratif bagi para peserta, mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam bidang sains dan teknologi.