Beyond Tolerance: Public Lecture International bersama FST UIN Jakarta dan Maxy Academy Bahas Iman dan Kemakmuran di Era Digital
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan MAXY Academy menyelenggarakan Public Lecture Internasional bertajuk “Beyond Tolerance: Faith and Prosperity in the Digital Era” pada Kamis, 13 November 2025 di Ruang Teater Lantai 2 FST UIN Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber internasional dan nasional yang membahas hubungan antara iman, pluralisme, inovasi digital, serta kemakmuran masyarakat.
Acara dibuka oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., serta Dekan FST, Prof. Husni Teja Sukmana, Ph.D., dan juga turut dihadiri CEO MAXY Academy, Isaac Munandar.
Empat pembicara hadir dengan perspektif lintas disiplin:
-
Dr. Kim Tan (Founder of TBN Movement & Chairman, Springhill Management UK)
Membawakan materi “Faith and Free Enterprise: Social Impact Investing for Human Flourishing” yang menekankan bagaimana nilai iman dapat menjadi fondasi investasi berdampak sosial dan menciptakan model bisnis yang memajukan kesejahteraan masyarakat. -
Dr. Chris Stewart (Retiree Chief Grants Officer, Templeton Religion Trust)
Menyampaikan topik “Progress in Religion & Covenantal Pluralism”, menjelaskan bagaimana pluralisme berbasis kesepahaman dapat memperkuat harmoni sosial dalam masyarakat digital yang beragam. -
Dr. Ali Qadir (Associate Professor of Sociology, Tampere University, Finland)
Hadir dengan tema “Mysticism, Spiritual Discovery, and Pluralism in Practice”, membahas peran penjelajahan spiritual dan mistisisme dalam membangun masyarakat yang toleran dan inklusif. -
Prof. Amelia Fauzia, Ph.D. (Professor of Philanthropy, UIN Jakarta)
Menguraikan pentingnya filantropi, etika, dan spiritualitas sebagai landasan pembangunan sosial di era digital.
Public Lecture ini dirancang sebagai forum lintas disiplin yang mempertemukan keilmuan, iman, kewirausahaan sosial, dan inovasi digital. Melalui diskusi panel dan tanya jawab interaktif, peserta diajak memahami bagaimana nilai spiritual dan kolaborasi lintas iman dapat menjadi motor kemakmuran serta solusi sosial berkelanjutan di era digital.
Kegiatan ini ditutup dengan kunjungan para narasumber ke Innovation Impact Hub FST UIN Jakarta, sebagai bentuk komitmen memperkuat kerja sama akademik, inovasi, dan pengembangan talenta muda.


