Diskusi Eksplorasi Oryza Sativa Bersama DLH Tangsel

Gambar 1. Kantor DLH Tangsel, Banten
Senin (26/08/19), Ketua Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) Oryza Sativa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Profesi (PENPROF) melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di kantor DLH Tangerang Selatan (Tangsel).
Pertemuan dilakukan guna membahas perencanaan kegiatan Eksplorasi Oryza Sativa (EKSPOS) yang merupakan program kerja dari divisi PENPROF. EKSPOS merupakan kegiatan pengambilan data berskala besar mengenai biodiversitas burung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan kualitas perairan di danau kota Tangsel. Tujuan kegiatan tersebut untuk mewujudkan prodi Biologi UIN Jakarta sebagai sumber pengelola data biodiversitas burung dan kualitas perairan di wilayah Tangsel serta menjalin program kerjasama antara prodi Biologi dengan Pemerintah Kota Tangsel. Salah satu usaha yang dilakukan yaitu mengajukan bentuk kerjasama dengan DLH Tangsel untuk dapat memfasilitasi pembuatan papan dan plang informasi biodiversitas burung dan pohon di RTH Tangsel. Untuk data informasi biodiversitas burung di beberapa taman kota dan situ, sudah tersedia dan dimiliki oleh HIMBIO. Pengambilan data dilakukan oleh Tim Tangerang Bird Concervation (TBC). TBC merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun oleh HIMBIO Oryza Sativa untuk mendata biodiversitas burung di wilayah RTH Tangsel.
Diskusi EKSPOS dilakukan oleh Ketua HIMBIO dan Kepala Div. PENPROF bersama beberapa pihak DLH Tangerang Selatan diantaranya yaitu Sekretaris DLH Kota Tangsel (Yepi Suherman), kepala staf kepegawaian, kepala bidang pertamanan, dan beberapa kepala bidang lainnya.
Pihak DLH mengatakan bahwa pengajuan kerjasama dalam pembuatan papan dan plang informasi akan diusulkan ke dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di tahun 2020 dan menyarankan untuk melakukan pengajuan ke Corporate Social Responsibility (CSR) Tangsel agar lebih cepat mendapat respon.
“Sudah dicoba lewat CSR nya? Sementara sampai saat ini di kita baru bisa mengakomodir usulan lewat Musrenbang. Nanti 2020 kita bahas kembali ya. Karena untuk 3 bulan terakhir ini kita sedang fokus untuk penyelesaian pekerjaan dulu. Untuk Musrenbang harus diusulkan bottom-up. Mulai dari usulan RT, RW dan masuk ke kelurahan,” kata Rifky, Kepala Bidang Pertamanan DLH Tangsel
Hal serupa juga disampaikan oleh kepala bidang lain yang menjelaskan terkait CSR. “CSR menghimpun banyak perusahaan untuk dapat mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan di Tangsel. Di CSR terdapat subbidang lingkungan yang dapat membantu anggaran dalam kegiatan EKSPOS dan imbal baliknya sebagai media strategis untuk CSR,” tuturnya.
Rencananya kegiatan EKSPOS dalam pembuatan papan dan plang informasi akan dimulai di awal tahun 2020 dan pelaksanaanya di akhir tahun 2020 sekitar bulan September.