Pada Kamis, 10 Juli 2025, Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Student Chapter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menyelenggarakan seminar GeoS-Room 2025 dengan tema “Machine Learning in Geophysics for Resource Exploration”. Diselenggarakan secara hybrid, kegiatan ini menarik minat peserta dari berbagai latar belakang akademik yang tertarik pada pemanfaatan teknologi dalam dunia geofisika. Materi utama mencakup pengenalan machine learning dalam industri energi berkelanjutan, studi kasus data seismik 3D Penobscot (offshore Nova Scotia), serta alur kerja data conditioning menggunakan Blueback Avary (destripe, denoise, spectral decomposition).

Seminar juga membahas feature engineering berbasis atribut seismik (seperti amplitudo, impedance, sweetness, dan waveform classifier), implementasi supervised learning (Extra Trees, Linear Regression) untuk prediksi Gamma Ray, serta evaluasi model menggunakan blind well (B-41). Peserta diperkenalkan pada integrasi machine learning melalui Cegal Prizm dan plug-in Petrel dalam interpretasi data geosains. Antusiasme peserta tercermin dari diskusi yang aktif terkait tantangan penerapan AI di geosains dan efektivitas atribut seismik untuk prediksi litologi. Kegiatan ini ditutup dengan penekanan pentingnya penguasaan teknologi mutakhir untuk menjawab tantangan eksplorasi energi ke depan, disertai pemberian sertifikat secara simbolis kepada pemateri dan peserta.