FST NEWS: Sejak Penandatanganan MoU Bidang Research and Capacity Building antara 6 universitas saintek nasional Prancis dengan 11 FST-UIN PTKIN, Rektor UIN Jakarta beserta 5 Rektor UIN-PTKIN lainnya kembali melakukan penandatangan MoU dengen pemerintah Prancis tentang Erasmus Mundus di Paris.

Sebagai langkah awal, sebanyak 59 riset telah dipublikasikan melalui INSA Technology Summit France Indonesia dengan perician sebagai berikut:
1. FST UIN Ar Raniri Banda Aceh (7 riset);
2. FST UIN Walisongo Semarang (4 riset);
3. FST UIN Sunan Ampel Surabaya (12 riset);
4. FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (6 riset);
5. FST UIN Sultan Syarif Kasim Riau (7 riset);
6. FST UIN Raden Fatah Palembang (3 riset);
7. FST UIN Sumatera Utara (3 riset);
8. FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung (8 riset);
9. FST UIN Maulana Malik Ibrahim (6 riset);
10. FST UIN Alauddin Makasar (5 riset).

Dekan FST UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Agus Salim, M.Si meyakini kolaborari riset antara FST-UIN PTKIN dengan pemerintah Prancis akan membuahkan hasil yang lebih seginifikan, terlebih dengan dilantiknya Prof. Warsito, pakar Fisika dari UNILA sebagai Atasa Pendidikan Tinggi dan Budaya yang baru.

"Setali tiga uang, step by step proses kolaborasi FST UIN dan FST Forum dengan France membuahkan hasil signifikan dengan ditandtanganinya MOU INSA dengan 11 Rektor PTKIN dilanjut dengan MOU 6 Rektor Ttg Erasmus Mundus di Paris dan dilantiknya sahabat dan rekan FST UIN Jakarta akan semakin mudah dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan yang tertuang dalam dokumen MOU INSA France dan UIN PTKIN.", ujar Dekan FST UIN Jakarta. (AS'Ch)