Kolaborasi Prodi Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi Membuka Jalan Menuju Inovasi Teknologi Informasi
Pada Rabu, 5 Juni 2024, Ruang Sidang Utama Fakultas Sains dan Teknologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi saksi dari sebuah pertemuan yang bersejarah antara Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini diinisiasi oleh Prodi TI Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang mengajukan permohonan kunjungan ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam pertemuan yang penuh antusiasme tersebut, Dewi Khairani, M.Sc., yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Informatika di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, memimpin sesi dengan memperkenalkan berbagai inisiatif dan proyek yang sedang dijalankan oleh fakultasnya. Salah satu sorotan utama adalah perkenalan terhadap website resmi fakultas serta Roadmap TI 2021-2030, sebuah panduan strategis yang memandu perkembangan dan inovasi dalam bidang teknologi informasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pertemuan ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan Jurnal JTI Sinta 2 (CITSM), sebuah jurnal ilmiah yang mempublikasikan riset-riset terkini dalam bidang Teknik Informatika. Dewi Khairani menyambut baik potensi kolaborasi dengan Prodi TI Universitas Muhammadiyah Sukabumi, termasuk kesempatan untuk mengadakan konferensi bersama.
Tidak hanya itu, dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi juga turut berpartisipasi dalam pertemuan ini dengan memaparkan kesediaan mereka untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan konferensi bersama. Mereka berkomitmen untuk menjadikan konferensi tersebut sebagai agenda tahunan yang akan memberikan kesempatan bagi para akademisi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang Teknik Informatika.
Selain itu, sesi sharing juga dilakukan tentang pengelolaan inventaris, di mana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berbagi pengalaman dan praktik terbaik mereka kepada para dosen dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara kedua institusi dan memperluas wawasan serta kerjasama dalam pengembangan ilmu dan teknologi informasi. Dengan demikian, pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang bertukar informasi, tetapi juga sebagai langkah awal menuju kerjasama yang lebih erat di masa depan.