Pada tanggal 1 Oktober 2024, Fakultas Sains dan Teknologi mengadakan acara Kuliah Umum Kewirausahaan bertajuk "Social Impact Entrepreneurship" di Teater FST Lantai 2. Acara ini menghadirkan Isaac Nugraha M, CEO Maxy Academy, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Isaac memperkenalkan konsep Entrepreneur Society 5.0 yang menurutnya sangat relevan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ia menjelaskan bahwa esensi dari seorang entrepreneur adalah kemampuan dalam menyelesaikan masalah (problem solving), dan tantangan terbesar yang dihadapi oleh wirausahawan saat ini adalah bagaimana menyatukan empat elemen penting dalam bisnis: keuntungan (profit), digitalisasi, dampak sosial, serta tujuan jangka panjang (purpose). Kombinasi dari keempat elemen tersebut, menurut Isaac, menjadi kunci utama bagi kesuksesan bisnis yang tidak hanya berfokus pada keuntungan pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan di era digital ini.

Setelah pemaparan Isaac, acara dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Teddy Hartono Tanuwidjaja, Direktur Transformational Business Network (TBN) Indonesia. Teddy mengusung tema "Collaboration for Sustainable Future," di mana ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Salah satu bentuk kolaborasi yang ia soroti adalah kerja sama antara investor dan mentor dalam mendukung dan membimbing generasi muda sociopreneurs. Kolaborasi ini, menurutnya, sangat penting untuk memastikan para sociopreneurs muda mampu mengembangkan usaha yang berdampak sosial, sekaligus menciptakan solusi inovatif bagi berbagai permasalahan sosial yang ada di Indonesia. Teddy juga mengajak audiens untuk melihat kolaborasi bukan hanya sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis, tetapi juga sebagai bagian integral dari upaya menciptakan perubahan sosial yang signifikan.