Pengembangan Muatan Kewirausahaan.....
Pengembangan Muatan Kewirausahaan.....

Pengembangan Muatan Kewirausahaan pada Kurukulum Program Studi Agribisnis

FST UIN JKT, Ciputat, 22 Oktober 2018. Program Studi Agribisnis pada Senin 22 Oktober 2018 menyelenggarakan Workshop "Pengembangan Muatan Kewirausahaan pada Kurikulum Program Studi Agribisnis" di Ruang sidang Utama Lantai 2 Fakultas Sains dan Teknologi.

Acara yang dimulai pada Pukul 08.00-16.00 WIB tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Agus Salim, M.Si dengan sebelumnya dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi Agribisnis Dr. Edmon Daris, MS.

Dalam memberikan masukan terkait muatan kurikulum kewirausahaan, workshop kali ini menghadirkan para alumni program studi agribisnis yang berkecimpung dan menjadi pelaku usaha agribisnis, yaitu Eva Tristianto yang berwirausaha di bidang Florikuktura dengan omset di atas 1 Miliar Rupiah Per Bulan dan Johan Setiawan yang berwirausaha di bidang kuliner dengan omset di atas 100 Juta per bulan.

Dalam paparannya, Eva panggilan akrab Eva Tristianto yang merupakan alumnus angkatan 2008 ini, memberikan masukan bahwa kurikulum Program Studi Agribisnis seharusnya diberikan dari semester awal dan berlanjut di semester selanjutnya dengan mata kuliah yang mendukung kewirausahaan. Seperti manajemen keuangan dalam berwirausaha, ekonomi produksi dll. Terlebih harus ada mata kuliah khusus yang mengajarkan pembangunan karakter wirausaha guna menumbuhkan semangat berwirausaha dan wirausahawan yang tangguh.

Senada dengan hal tersebut, Johan menambahkan bahwa guna mendukung minat wirausaha, Program Studi bisa memberikan alternatif pilihan bagi mahasiswa yang sedang PKL/Magang dengan konsep wirausaha. Dimana mahasiswa bisa memberikan business plan sebagai ganti dari proposal PKL dan pemaparan produk hasil wirausaha pada seminar hasil PKL nya.

Workshop yang berlangsung berkembang dengan banyak masukan dari para peserta. Masukan-masukan tersebut ditanggapi oleh Sekretaris Program Studi Agribisnis Dr. Iwan Aminudin, M.Si salah satunya terkait inkubator agribisnis yang akan segera ditindaklanjuti.

Untuk Inkubator bisnis, Prodi sebenarnya sangat setuju dan akan menindaklanjuti dan akan segera memfasilitasi hal tersebut, paling lambat tahun ini harus segera terealisasi dan akan memberikan kewenangan pada mahasiswa dalam pengelolaannya" Ujarnya.

Dr. Iwan Aminudin, M. Si, 2018

Workshop ini juga menampung aspirasi lainnya seperti apakah Kewirausahaan hanya akan menjadi mata kuliah wajib yang berorientasi Nilai dan IPK atau menjadi program unggulan yang menghasilkan Skill dan Sertifikat kompetensi pendamping ijazah.