Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
Saintek News (09/09/20) Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu matakuliah yang wajib diambil oleh semua mahasiswa di Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Bagi mahasiswa di Prodi agribisnis, FST UIN Syarif HIdayatullah Jakarta, pelaksanaan PKL dilaksanakan pada semester 7. Pada tahun akademik 2020/2021 ini, mahasiswa angkatan 2017 memasuki semester 7 dan harus melaksanakan PKL untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya sebagai bekal untuk memasuki dunia pekerjaan setelah mereka lulus nanti.
Kondisi Pandemi Covid 19 saat ini tentu saja berdampak pelaksanaan PKL mahasiswa. Mulai dari banyaknya perusahaan/organisasi yang tidak membuka program untuk mahasiswa magang hingga berbagai model adaptasi bentuk magang yang ditawarkan. Melihat kondisi ini, Prodi Agribisnis membuat program khusus yaitu PKL on Campus (Kebun Praktik Agribisnis) atau disebut PoC. Hal yang paling utama mendasari dibukanya program ini adalah agar mahasiswa dapat selesai tepat waktu dan tidak terhalang oleh situasi Pandemi yang terjadi.
oto Mahasiswa PoC dan Pendamping di Awal Persiapan Lahan Mahasiswa PoC Saat Pindah Tanam dengan Dekan FST, Kaprodi Agribisnis, serta Pendamping
Diawali dengan Penyaringan mahasiswa agribisnis angkatan 2017 yang berdomisili tidak jauh dari Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penyaringan tersebut menghasilkan 24 orang mahasiswa yang dapat mengikuti PoC. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan (2 bulan On Farm dan 1 bulan Off Farm) mulai dari bulan Agustus – Oktober 2020. Di bulan Agustus kegiatan PoC bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), walau demikian mahasiswa diarahkan harus membedakan kedua bentuk kegiatan tersebut, hingga waktu pelaksanaan kegiatan. Mahasiswa diminta untuk membuat kegiatan yang saling mendukung, sehingga dapat membantu mereka untuk menyelesaikan studi tepat waktu.
Hingga berita ini terbit (Awal September), mahasiswa Program PoC telah memberikan hasil kerja positif. Terlihat praktek kerja di lapang (On Farm) dengan pendamping : Ir. Junaidi, M.Si , Iping Ruspendi, SP , dan Titik Inayah, SP., M.Si sudah menghasilkan (Panen) beberapa komoditas sayuran dengan 3 teknik penanaman. Begitu pula dengan prektek keja untuk Off Farm dengan pendamping lapang: Dr. Achmad Tjahja N, MP , Eny Dwiningsih, S.TP., M.Si, Dewi Rohma Wati, SP., M.Si dan Rizki Adi Puspita S., SP., MM sudah berjalan, seperti pelaksanaan Pasca Panen, Pengolahan Hasil sayuran, dan Webinar dengan tema URBAN FARMING SEBAGAI SOLUSI KETAHANAN PANGAN KELUARGA DIMASA PANDEMI.
Berikut Kolase foto distribusi penjualan sayuran, mulai dari masyarakat sekitar, dosen, dekan dan dekanat, dekan FSH, hingga rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Berbagai respon positif didapatkan dari para pimpinan tingkat universitas, fakultas dan masyarakat. Respon ini tetntu saja membuat mahasiswa program PoC menjadi bersemangat untuk terus mengembangkan ilmunya, serta turut memberikan kontribusi terhadap ketersediaan pangan (Sayuran) bagi masyarakat disekitar kebun . SElain itu, mahasiswa sebagai agen perubahan, juga turut berkontribusi dalam peningkatan wawasan masyarakat terhadap pangan olahan berbasis sayuran, mulai dari memberikan nilai tambah sampai memberikan cita rasa berbeda tetapi tetap bergizi dan membudayakan budaya urban farming sebagai Langkah ketahanan pangan keluarga. (RAPS, 2020)