Program Studi Magister dan Program Studi S1 Agribisnis Menyelenggarakan Kegiatan Studium General dengan tema "Kondisi Geopolitik Indonesia dan Dampaknya terhadap Ketahanan Pangan Nasional"
Program Studi Magister dan Program Studi S1 Agribisnis Menyelenggarakan Kegiatan Studium General dengan tema "Kondisi Geopolitik Indonesia dan Dampaknya terhadap Ketahanan Pangan Nasional"

Program Studi Magister dan Program Studi S1 Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta telah sukses menyelenggarakan kegiatan Studium General di Ruang Teater Lt. 2 Fakultas Sains dan Teknologi pada Senin, 24 Juni 2024 dengan  mengundang narasumber Letjen TNI Eko Margiono, M.A dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Lembaga ini merupakan lembaga non kementerian dibawah Presiden Republik Indonesia.

Dalam penyampaiannya,  Letjen Eko Margiono, M.A selaku Wakil Gubernur Lemhanas, mengatakan "Saat ini gagasan geopolitik terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi. geopolitik di indonesia tidak bisa berdiri sendiri karena bersangkutan dengan geopolitik regional."

Kemudian, Letjen Eko Margiono menambahkan bahwa program Bansos (Bantun Sosial) dapat berdampak pada stok beras nasional dan harga pangan. Contohnya, program bantuan sosial khususnya bantuan beras dan sembako sebagai alat kampanye pendongkrak suara. hal itu mempengaruhi stok beras nasional, terlihat defisit produksi dibandingkan konsumsi sebesar 2,8 juta ton pada Januari dan Februari 2024 secara berturut-turut.

Pada penghujung pemaparan materi, Letjen Eko Margiono, M.A merekomendasikan solusi dari permasalahan ketahanan pangan, salah satunya melalui terobosan kebijakan program Food Estate.

Terdapat pertanyaan dari salah satu mahasiswa agribisnis yaitu "Food Estate belum terlihat maksimal, bagaimana solusi yang seharusnya dilakukan agar food estate ini dapat terlaksana dan apakah dengan sistem mekanisasi pertanian akan dapat menciptakan ketahanan pangan nasional?"

Ditanggapi oleh Letjen Eko Margiono, M.A "Jika mau food estate, sebaiknya harus mekanisasi, karena akan jauh lebih murah biayanya. Namun kendalanya saat ini adalah masyarakat kita masih banyak yang menganggur dan sedikitnya lapangan pekerjaan."

Dapat disimpulkan bahwa kondisi geografis indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap ketahanan pangan. Meskipun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mencapai ketahanan pangan. Dengan upaya yang berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat, indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.

Kegiatan Studium General ini, harapannya adalah seluruh peserta baik mahasiswa/civitas akademika dapat mengambil manfaat tentang  kondisi geopolitik serta mendorong implementasi langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, sehingga indonesia dapat menghadapi tantangan global dengan lebih tangguh dan responsif.

Lemhannas (4) Lemhannas (5)Lemhannas (2)