Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Program Studi Teknik Pertambangan sukses menggelar Seminar Nasional VARVA 2025 sebagai puncak dari seluruh rangkaian kegiatan VARVA, pada Kamis, 23 Oktober 2025. Seminar ini mengusung tema “Arah Industri Tambang Nasional: Menjawab Tantangan Ekonomi Global dan Ketidakpastian Geopolitik” dan menjadi wadah strategis untuk mempertemukan regulator, akademisi, pelaku industri, investor, serta praktisi sumber daya manusia dalam membahas masa depan sektor pertambangan Indonesia.

Hadir sebagai narasumber antara lain:

1. Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati, S.T., M.Sc. (Sekretaris Jenderal Mineral dan Batubara)

2. Hendra Sinadia, S.H., MBA. (Direktur Eksekutif Indonesian Mining Association/IMA)

3. Umar Rivaldy, B.Eng., M.M., cp(sni), MausIMM. (Direktur Pelaksana Minevesting Group)

4. Prof. Irwandi Arif, Ph.D. (Chairman Indonesian Mining Institute/IMI)

5. Ratih Dewihandjani, S.H., S.E., LL.M. (Direktur Sumber Daya Manusia PT Antam Tbk)

Setiap pembicara membahas topik strategis dari perspektif berbeda — mulai dari arah kebijakan pemerintah, dinamika industri, iklim investasi, hingga strategi pengembangan SDM pertambangan yang adaptif dan berdaya saing global.

Seminar ini menjadi penutup rangkaian kegiatan VARVA 2025, yang sebelumnya telah menghadirkan Workshop VARVA dan National Mining Student Competition (NMSC) II VARVA 2025. Seluruh kegiatan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa, akademisi, serta pelaku industri pertambangan. Melalui kegiatan ini, UIN Jakarta menegaskan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia pertambangan yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan industri masa depan.