Sertifikasi Skema Pembuatan Pupuk Organik untuk Mahasiswa Prodi Agribisnis
Sertifikasi Skema Pembuatan Pupuk Organik untuk Mahasiswa Prodi Agribisnis
Saintek News (27/05/2022) Persaingan dalam dunia pekerjaan semakin kompetitif. Para mahasiswa nantinya dituntut untuk dapat bersaing dengan kompetensi yang dimiliki. Kompetensi tersebut dapat dibuktikan dengan adanya sertifikasi kompetensi dari lembaga sertifikasi profesi yang kredibel. Oleh karena itu, Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memfasilitasi para mahasiswa angkatan 2018 untuk mengikuti sertifikasi kompetensi Pertanian Organik. Salah satu skema yang dipilih yaitu Skema Pembuat Pupuk Organik, yang merupakan rangkaian ketiga (terakhir) dari pelaksanaan uji sertifikasi mahasiswa di tahun 2022. [caption id="attachment_69760" align="aligncenter" width="768"] Uji Kompetensi Pembuat Pupuk Organik bersama Asesor[/caption] Kegiatan sertifikasi skema pupuk organik dilaksanakan pada tanggal 30-31 Mei 2022 di Kebun Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan menggandeng lembaga sertifikasi LSP Agribisnis Ambissi sebagai asesornya. Sebanyak 40 orang mahasiswa menjadi peserta sertifikasi ini. Para mahasiswa yang mengikuti sertifikasi, sebelumnya telah diberikan materi dan pendampingan intensif dari Dosen Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Titik Inayah, M.Si dan Laboran Agribisnis, Iping Ruspendi, SP. [gallery columns="2" size="medium" ids="69762,69764"] Rangkaian kegiatan sertifikasi dimulai dengan adanya sambutan serta pengarahan dari Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diwakili oleh Sekprodi Agribisnis dan Tim Asesor LSP Agribisnis Ambissi. Kemudian, para mahasiswa diminta untuk menyerahkan beberapa dokumen yang diperlukan. Selanjutnya masuk ke kegiatan inti yaitu pelaksanaan sertifikasi skema pupuk organik. Kompetensi yang dinilai pada sertifikasi ini terdiri dari 3 unit, yaitu Menerapkan Keselamatan Kerja dan Kesehatan serta Lingkungan Kerja; Memproses Pupuk Organik; dan Mengelola Kesuburan Tanah. Pelaksanaan sertifikasi terdiri dari 2 bagian, yaitu ujian tertulis dan ujian praktik. [gallery size="medium" ids="69764,69765"] Sebanyak 40 peserta mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok masing masing 20 orang, berdasarkan hari uji, yaitu kelompok 1 pada hari Senin, 30 Mei 2022 dan kelompok 2 pada hari Selasa, 31 Mei 2022. Pada tiap hari uji, para peserta dibagi kembali menjadi 2 kelompok kecil, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Tahap uji pertama adalah uji pengetahuan yaitu dengan ujian tertulis. Ujian tertulis berlangsung selama 30 menit. Para peserta dinyatakan lulus ujian tertulis apabila dapat menjawab lebih dari 75% pertanyaan dengan benar. [gallery size="medium" ids="69766,69767"] [gallery size="medium" ids="69768,69769"] Setelah peserta menyelesaikan uji tertulisnya dan dinyatakan lulus, maka selanjutnya masuk ke unjuk kerja atau ujian praktik kerja. Para peserta diminta untuk melakukan ujian praktik yaitu pembuatan pupuk organik secara berkelompok. Ujian praktik ini berlangsung cukup panjang yaitu sekitar 1 - 2 jam. Kegiatan sertifikasi skema pupuk organik ini secara keseluruhan berlangsung dengan lancar. Hasil asesmen untuk kelompok 1 dan 2 memberikan hasil yang sangat memuaskan dengan dinyatakannya seluruh peserta direkomendasikan kompeten oleh Tim Asesor. (Inayah dan RAPS)