Solusi Urban Farming yang Efisien dan Ramah Lingkungan: Prodi Agribisnis Budidaya Sayuran Hidroponik di Selasar Gedung FST
Pada 12 September 2024, Program Studi Agribisnis menggelar kegiatan Urban Farming berupa budidaya sayuran hidroponik di selasar Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menghadirkan solusi pertanian kota yang efisien dan ramah lingkungan. Melalui metode hidroponik, budidaya sayuran dilakukan tanpa tanah, menggunakan air yang diperkaya nutrisi. Hal ini memungkinkan pertanian dilakukan di lahan terbatas seperti area perkotaan, sekaligus mengurangi penggunaan air dibanding metode pertanian konvensional. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan di tengah tantangan urbanisasi.
Sayuran hidroponik yang dibudidayakan pada kegiatan ini kemudian dijual kepada sivitas akademika dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp3.000 untuk 300 gram. Harga yang murah ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengonsumsi produk lokal berkualitas sekaligus mendukung gerakan Urban Farming. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya memberi manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha agribisnis di perkotaan.